Berhati-hati dalam Berkata-kata
Vitamin bagi Jiwa
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Efesus 4:29
Perkataan yang keluar dari mulut kita, bagaikan kapas yang diterbangkan angin. Begitu kata-kata keluar, ia akan tertiup entah kemana dan tak dapat lagi kita raih. Sekalipun berpuluh-puluh kali kita meminta maaf karena ucapan menyakitkan yang keluar dari bibir kita, tetap saja kata yang nenyakitkan itu tidak dapat dihapuskan begitu saja. Justru karena tidak mudah bagi kita menghapuskan apa yang sudah kita ucapkan, maka kita perlu bijak dalam berkata-kata.
Demikian pula ketika kita hendak berkirim pesan elektronik kepada orang lain, atau menulis sesuatu di media sosial. Hendaknya kita pun memiliki hikmat dalam menggunakan teknologi komunikasi tersebut. Jangan tuliskan sesuatu ketika Anda marah. Karena kata-kata yang keluar pada saat marah biasanya adalah kata-kata yang pedas dan menyakitkan. Kata-kata seperti itu biasanya justru menghancurkan dan merusak hubungan-hubungan. Ibarat kita menyulut api diatas kertas. Karena itu, sebelum Anda mengirimkannya, pikirkanlah sekali lagi, kira-kira apa pendapat orang dengan tulisan Anda tersebut. Demikian pula hendaknya dengan setiap perkataan yang keluar dari bibir kita. Pikirkanlah terlebih dahulu kata-kata yang hendak kita ucapkan. Sehingga setiap kata yang keluar dari bibir kita berguna dan dapat membangun orang lain. Sehingga dengan demikian setiap orang yang mendengar perkataan kita beroleh kasih karunia.
Selamat berkata-kata dengan bijak😃