Ayo Bangun Pagi
Vitamin bagi Jiwa
Tuhan, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. Mazmur 5 : 4
Ada pepatah orang tua pada zaman dulu yang mengatakan bahwa sebaiknya orang membiasakan diri untuk bangun pagi-pagi sebelum ayam berkokok. Jika kita bangun siang maka 'rejeki kita dipatok ayam'. Pepatah ini sebetulnya adalah nasihat bagi kita agar memiliki kebiasaan untuk hidup rajin dan menghindari perilaku hidup bermalas-malasan. Bangun pagi memberi kesempatan bagi kita untuk memperoleh udara segar, waktu yang lebih panjang dalam menjalani hidup dalam sehari, memperoleh persiapan lebih lama untuk melakukan perkerjaan dalam sehari, kita mendapat kesempatan untuk melakukan lebih banyak hal. Kita lihat, Yesus juga memiliki kebiasaan bangun pagi-pagi benar bahkan saat hari masih gelap. Abraham menghadap Tuhan pagi-pagi benar ketika IA memusnahkan Sodom dan Gomora. Yosua dan para imam bangun pagi-pagi benar untuk mengelilingi tembok Yerikho; dan masih banyak lagi tokoh dalam Alkitab yang diceritakan bangun pagi-pagi untuk memulai hari.
Bangun pagi adalah gambaran dari kerja keras dan kegigihan hidup seseorang. Sehingga banyak kita temui, orang yang berhasil dan sukses adalah orang yang memiliki kebiasaan bangun pagi. Sebab bangun pagi adalah cerminan orang yang menghargai waktu dan memanfaatkannya dengan efektif. Dengan kata lain, orang-orang yang berhasil adalah mereka yang sangat menghargai waktu dan kerja keras. Mereka tidak pernah menyia-nyiakan waktu yang ada; tiap detik, menit, jam tak pernah luput dari hal-hal yang bermakna dan berkualitas.
Selamat menghargai waktu😇