Jika Tuan Mau.....
VITAMIN JIWA
Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata : "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
Matius 8:2
Anda tentu pernah berdoa. Dalam doa, kita mengungkapkan pujian, syukur, pengakuan, pengampunan dosa dan permohonan kepada Tuhan. Manakah yang lebih banyak Anda panjatkan kepada-Nya? Saya menduga, Anda lebih banyak mengucapkan permohonan kepada Allah. Hingga kadang tidak sadar, doa-doa Anda berisi daftar permohonan kepada-Nya. Anda berpikir jika apa yang kita doakan itu terjadi sungguh, maka Tuhan mengabulkan permohonan Anda. Ketika Anda berdoa, bagaimanakah perasaan Anda terhadap Tuhan? Pernahkah Anda merasa sungkan kepada Tuhan karena terlalu banyak meminta?
Sungguh mengharukan apa yang dilakukan oleh orang kusta dalam Mat. 8:2 ini. Oleh karena sakitnya, ia tentu mengalami penderitaan baik secara fisik, ekonomis maupun psikis. Tentu juga ia sangat berharap untuk sembuh. Pasti pula, ia banyak berdoa kepada Tuhan. Tetapi ia pun sadar, siapa dirinya dihadapan Tuhan. Ketika ia tahu bahwa Yesus yang berkuasa menyembuhkan segala penyakit berada didekatnya, timbul pengharapan dihatinya. Dengan kerendahan hati dan tanpa memaksa, ia berkata kepada Yesus, "Jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Jika Tuan mau..... Sebuah permohonan yang tidak memaksa. "Diberi" bersyukur, "tidak diberi" ya bersyukur.
Bagaimanakah sikap hati Anda ketika Anda berdoa kepada Allah? Ketika Anda berdoa, Allah yang seperti apakah yang ada dalam benak Anda? Sebaiknya, sebelum Anda berdoa, pusatkanlah pikiran Anda kepada Allah. Tempatkan dan perlakukan Allah sebagai pribadi yang hidup, yang memiliki perasaan dan dapat tersentuh hati-Nya. Jangan perlakukan Allah seperti toko online yang dapat memenuhi apa yang Anda perlukan sesuai dengan daftar pesanan Anda, yang dapat di complain ketika barang tidak sesuai pesanan. Allah bukan pesuruh Anda. IA adalah pencipta Anda. Bahkan tanpa meminta pun IA tahu yang Anda perlukan. Bagaimana cara Anda berdoa dan bagaimana sikap hati Anda itulah yang membuat Allah tersentuh dan mengabulkan permohonan Anda.
Selamat berdoa🙏