Sang Pemberi Anugerah
Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu! (Yesaya 10: 15)
Dosa yang terselubung yang sering dibuat oleh orang tanpa dia sendiri menyadarinya adalah sombong/memegahkan diri atau berlaku congkak. Padahal itu sangat jahat di mata Tuhan. Orang yang sombong adalah orang yang tidak tahu berterima kasih kepada Tuhan dan tidak menyadari segalanya hanya karena semata-mata adalah kasih karunia atau anugerah Tuhan. Biasanya orang seperti ini akan sangat mudah mengeritik orang lain, memandang rendah orang lain, tidak mau dengar pendapat orang lain, selalu menyalahkan orang lain dan dia sendiri seolah-olah yang paling benar.
Kalau bukan karena Tuhan, kepintaran, keberhasilan, kesuksesan, kekayaan, ketenaran, tak akan dapat kita raih. Itulah sebabnya Tuhan menentang keras orang yang memegahkan diri sendiri. Kalau kita tidak menyadari lagi akan anugerah Tuhan, saat itu juga kita akan merasakan bahwa kita tidak lagi butuh Tuhan, dan akan mulai mengandalkan kekuatan sendiri dalam segala kehidupan kita, termasuk keputusan-keputusan yang akan kita ambil. Semua keberhasilan dan kepandaian kita bukan semata-mata karena kerja keras dan karena kemampuan kita sendiri. Namun semua itu karena ada campur tangan Tuhan yang menopang dan menolong hidup kita.
Oleh karena itu, marilah kita menyadari apapun keberhasilan kita adalah karena anugrahNya dan tetap rendah hati serta pakai semuanya itu untuk memuliakan Tuhan Yesus Kristus dengan cara berbagi kepada orang lain yang sungguh-sungguh memerlukan bantuan kita dan menjadi berkat bagi orang di sekitar kita.
Selamat merendahkan hati dihadapan Tuhan. ^-^