Menang atas Pencobaan
Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. (Lukas 4:1)
Padang gurun identik dengan tempat iblis (Yes. 13:21). Padang gurun adalah tempat berbahaya, dihuni binatang buas dan para penyamun. Tetapi, ke sanalah Yesus dibawa oleh Roh Kudus setelah diproklamasikan sebagai Anak Allah di hadapan banyak orang di Sungai Yordan. Dia tinggal di padang gurun selama empat puluh hari dan tidak makan apa-apa. Dia dicobai oleh Iblis yang memanipulasi firman Allah, tetapi Dia menang. Mengapa? Dia berpegang pada firman Allah dan taat mutlak kepada Bapa-Nya. Berbeda dengan bangsa Israel yang mengembara empat puluh tahun di padang gurun dalam ketidaktaatan sehingga mengalami kegagalan.
Sekarang, kita yang telah menerima Yesus Kristus diangkat-Nya menjadi anak. Kita ditempatkan di dunia yang berbahaya, penuh dengan pencobaan, identik dengan padang gurun. Di sini kita diperhadapkan pada berbagai pencobaan. Kadang-kadang pencobaan itu muncul dalam penyamaran yang sulit untuk dikenali. Tetapi, pengetahuan tentang kebenaran akan memampukan kita mengenali penyamaran dan kepalsuan itu.
Yesus, yang menang terhadap pencobaan di padang gurun, akan memampukan kita menang atas pencobaan di dunia ini. Lakukanlah seperti yang Yesus lakukan. Melawan kepalsuan dengan pengetahuan yang benar akan kebenaran firman Allah. Yesus berkata, “Ada tertulis”—berarti Yesus pernah membacanya dan merenungkannya dengan baik. Sudahkah kita membaca firman dan mengingatnya dengan benar saat kepalsuan dan penipuan mencobai kita?
Selamat menjalani hari