top of page

“Berkarya bagi Sesama”


Zefanya 3:14-20, Yesaya 12:2-6, Filipi 4:4-7, Lukas 3: 7-18


Hari ini kita memasuki Minggu Adven Ketiga. Setelah dua minggu Adven sebelumnya, kita diajak memasuki suasana penantian dalam penyesalan dan pertobatan yang dilambangkan dengan warna ungu, maka di Minggu Adven ke-3, suasana itu sejenak ditunda dan digantikan dengan sukacita dalam pengharapan. Minggu ini disebut juga dengan “gaudete” yang berarti “rejoice/sukacita” diambil dari kata pertama Filipi 4:4 dalam bahasa Latin “Gaudete in Domino semper: iterum dico, gaudete”. Ungkapan sukacita itu disimbolkan dengan warna merah muda yang melambangkan bahwa penderitaan jaman ini tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Melalui bacaan leksionari minggu ini, kita diajak untuk menyambut sukacita pengharapan itu dengan berkarya bagi sesama dalam segala keadaan. Kita diundang untuk menjadi pribadi yang aktif membawa perubahan dimanapun berada. Perubahan itu, tentulah perubahan yang lebih baik, dimana setiap orang dapat merasakan damai sejahtera. Sebagaimana Zefanya yang hidup dalam situasi Bangsa Israel yang terpuruk, karena mental dan rohani umat jauh dari Tuhan. Dalam situasi itu, Zefanya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membawa kembali Israel kepada Tuhan. Untuk melakukan tugas itu, pertama-tama Zefanya harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan tetap mengasihi Israel. Keyakinan pribadi ini mesti sungguh-sungguh ada dalam diri Zefanya sehingga dengan sendirinya, keyakinan itu menjadi energi baginya untuk menularkan keyakinan yang sama pula kepada Bangsa Israel yang lain. Kesadaran akan pengharapan yang Tuhan sediakan menjadi pendorong bagi umat untuk memelihara hidup dalam Tuhan.

Pertobatan yang kita gumuli dalam 2 minggu Adven sebelumnya, kita wujudkan dalam tindakan nyata, yaitu berkarya bagi sesama. Lukas 3:7-18 memberikan gambaran kepada kita seperti apa wujud karya bagi sesama itu, yaitu kesediaan diri kita untuk memberi diri bagi orang lain, dengan melatih empati kepada sesama, tidak menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki dan senantiasa mempertimbangkan kepentingan orang lain dalam hidup sehari-hari.

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page