Bertekun dalam doa
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. (Lukas 22:39)
Yesus adalah teladan bagi kita. Dia telah memberikan satu teladan bagi kita, tentang kehidupan doaNya, Dimanapun Dia berada, Dia senantiasa memberikan waktunya untuk bercakap-cakap dengan BapaNya. Bapa adalah segalanya, keintiman dengan Bapa inilah yang menjadi kekuatan dalam pelayanan Yesus selama Dia berada di bumi .
Alkitab tidak pernah mencatat Yesus merasa bosan atau jemu untuk berdoa. Justru Dia begitu teguh menjalankan waktu-waktu tetapnya untuk selalu berdua dengan Bapa dalam doa. Berbicara dengan Bapa melalui Doa bukanlah sekedar rutinitas atau kebiasaan bagi Yesus, melainkan suatu kerinduan yang mendalam untuk bertemu, memandang wajahNya, dan memahami kehendak BapaNya.
Saat berada di Yerusalem Tuhan Yesus selalu pergi ke taman Getsemani atau sering juga orang menyebutnya Bukit Zaitun untuk berdoa, terutama pagi-pagi hari sekali, selagi hari masih gelap. Hal itu dilakukanNya guna mempersiapkan hati dan mempertajam kepekaanNya terhadap kehendak Bapa.
Belajar dari yang telah diteladankan oleh Tuhan Yesus maka kita harus selalu mencari hadirat Tuhan terlebih dahulu sebelum kita memulai segala sesuatu dihari yang baru setiap pagi.
Selamat bertekun dalam doa ^-^