Lawan kejahatan dengan kebaikan

Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

(Roma 12:21)

Orang kristen sering membuat orang non kristen heran. Dikafir-kafirkan tidak membalas mengkafirkan, gerejanya dibakar, dihancurkan tidak ngamuk, Isi Alkitabnya dilecehkan buat ejekan tidak demo berjilid-jilid, bahkan TuhanNya dihinapun orang kristen tidak memperlihatkan reaksi amarah yang menakutkan. Terbuat dari apa hati orang kristen itu? Atau kok bisa ya? Krn takutkah? Krn masa bodohkah? Itu pertanyaan dan komen yang sering muncul.

Mereka tidak tahu, dibalik itu ada didikan Tuhan yang bagi orang diluar kekristenan dianggap "tidak umum". Jangankan membalas kejahatan dengan kejahatan, ditampar pipi kiri saja diminta berikan pipi kanan. Dijahati diminta balas dengan kebaikan. Dijahati diminta mengampuni dan mendoakan. Luar biasa sekali didikan dan keteladan Tuhan kita. Berat? Ya, seringkali sangat berat untuk diterapkan. Tapi itu ajaran yang sangat istimewa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan.

Bekal Firman hari inipun berat dan tidak umum bagi orang lain, tapi tidak bagi orang kristen. Karena kita sudah terbiasa mendapat didikan Tuhan baik melalui firman maupun keteladanNya. Kita dididik untuk tidak mengalahkan kejahatan dengan kejahatan. Tetapi kejahatan harus kita lawan dengan kebaikan. Tuhan ajar kita untuk membuat kejahatan tak berkutik melalui serbuan balasan kebaikan. Bukan artinya kita pasrah, tidak berdaya, atau kalau dikriminalisasi diam saja tidak diproses secara hukum. Tetapi yang Tuhan inginkan adalah hendaknya kita tidak memunculkan niat, pikiran, sikap dan perlakuan yang jahat ketika kita menghadapi kejahatan. Tidak mudah, tetapi kita harus terus dan terus belajar menerapkan dan meneladani Tuhan.

Selamat melawan kejahatan dengan kebaikan. ^-^