Menjamah Tuhan

Lalu kata Yesus: "Siapa yang menjamah Aku?" Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: "Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau."

(Lukas 8:45)

Dalam kerumunan orang banyak sangat masuk akal ketika suara kita tidak terdengar ketika memanggil seseorang, atau mengenali siapa yang telah menyentuh kita. Ini pula yang terjadi saat Yesus diikuti banyak orang dalam perjalanan bersama para murid. Ada seorang perempuan yg 12 tahun menderita pendarahan. Mungkin ia telah berusaha berteriak memanggil Yesus namun suaranya tenggelam dalam riuh orang banyak. Namun ia tidak putus asa ia terus berjuang mendekat kearah Tuhan Yesus agar supaya paling tidak dapat menjamah juntai jubahnya. Ia begitu kuat meyakini, dengan cara itu ia akan sembuh. Dan kuasa Tuhan Yesus merasakan, dan menangkapnya, sehingga ia bertanya siapa yang menjamahKu? Getaran iman, pengharapan dan keyakinan si perempuan ini tertangkap oleh radar kuasa Tuhan, sehingga inilah yang menggerakkan Tuhan untuk menyatakan dirinya dengan kuasaNya untuk menyembuhkan perempuan itu. Seketika itu juga perdarahannya berhenti.

Ada pelajaran yang luar biasa, radar kuasa Tuhan tidak memerlukan teriakan untuk menggerakkan kasihNya menolong kita. Hanya dengan jamahan juntai jubahNyapun Ia sanggup menyelamatkan kita, namun radar kuasaNya hanya akan terhubung bila ada iman, pengharapan dan keyakinan kepadaNya. Mungkin kita telah begitu lama berteriak memanggil-manggilNya melalui doa mohon pertolongan padaNya, tetapi seolah tidak dijawab. Mari kita telisik jangan-jangan teriakan doa kita tidak disertai iman, pengharapan dan keyakinan. Jangan-jangan hanya doa melalui bibir saja yang kita layangkan. Jangan-jangan getaran iman, pengharapan, dan keyakinan kita kepada Tuhan Yesus begitu tipis. Mari kita telisik diri kita sekuat apa iman, pengharapan, dan keyakinan kita pada Tuhan. Sebab melalui inilah kuasa Tuhan akan dinyatakan untuk menolong kita dengan caraNya.

Mari menjalani hari dengan berjuang supaya bisa menjamah Tuhan dengan iman, pengharapan dan keyakinan. ^-^