top of page

“Mempertanggungjawabkan Iman.”


“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,” ‭‭1 Petrus‬ ‭3:15‬

Seorang ibu dengan sukacita menyambut kedatangan teman lamanya bersama istrinya. Mereka sudah tak bertemu selama 48 tahun, tetapi masih menjalin komunikasi. Setelah melepas kangen dan mengobrol, sebuah pertanyaan mengejutkannya. “Apakah ibu tidak mau kembali pada keyakinan yang lama? Bukankah sekarang suami Anda sudah meninggal? Jadi tak ada lagi yang melarang,” ujar istri dari temannya. “Tidak mungkin saya kembali, sekarang saya sudah percaya kepada Yesus,” jawabnya mantap.


Bacaan firman hari ini menasihatkan agar kita siap sedia mempertanggungjawabkan iman kita. Sewaktu-waktu ada yang bertanya, atau bahkan mengajak kita berpaling dari Kristus, kita dapat menjawab dengan mantap. Itulah yang dilakukan oleh ibu dalam ilustrasi di atas. Pertanyaan dan ajakan untuk berpaling dari Kristus datang secara mendadak, dapat dijawab olehnya tanpa keraguan. Oleh karena itu, setiap hari kita perlu memantapkan diri dan mengokohkan iman kita kepada Kristus, dengan mengenal Dia semakin mendalam. Semakin banyak pengalaman pribadi kita bersama Tuhan, iman kita takkan mudah goyah, sekalipun ada banyak godaan untuk berpaling dari Kristus.


Bagaimana kondisi pengenalan kita akan Kristus dan firman-Nya? Adakah pengalaman baru yang membuat kita semakin mantap mengikut Kristus dan meyakini kebenaran firman-Nya yang tertulis dalam Alkitab? Jika ya, berdoalah agar ketika ada momen untuk mempertanggungjawabkan iman, kita tak hanya dapat bertahan, tetapi Tuhan dapat memakai kita untuk menjadi saksi-Nya!

Selamat menjalani hari. ^-^

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page