top of page

“Seperti Sinar Matahari.”


“Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.”

‭‭Lukas‬ ‭24:31 (baca juga Lukas 24:30-35)


Sastrawan dan teolog awam dari Inggris, C.S. Lewis berkata, “Aku memercayai kekristenan sama seperti kepercayaanku pada matahari yang telah terbit, yaitu bukan hanya karena aku telah melihatnya melainkan juga karena melalui sinarnya aku bisa melihat segala sesuatu.” Lewis hendak menegaskan, bahwa iman dan pengenalannya akan Kristus menentukan pandangannya terhadap segala sesuatu dalam kehidupan ini.


Perjumpaan Kleopas dan temannya dengan Yesus yang bangkit sungguh indah melukiskan kekristenan. Perjumpaan itu membuahkan perbedaan besar, yaitu pada penglihatan mereka (ay. 31a). Maksudnya, mata dan hati mereka menjadi terbuka untuk melihat bukan hanya Yesus— itu sebabnya Yesus sendiri segera menghilang dari pandangan (ay. 31b)—melainkan melalui pengenalan akan Yesus yang bangkit itu mereka pun diajak memandang kehidupan ini seluruhnya dengan mata, gairah, nilai, dan pemaknaan yang baru.


Mengapa atas masalah serupa orang bisa berbeda tanggapan? Mengapa atas masalah serupa sikap saya berbeda antara sekarang dan tujuh tahun yang silam? Jawabannya terletak pada cara pandang atas masalah itu. Sudahkah kekristenan kita memberi pandangan baru yang secara positif memengaruhi sikap kita terhadap pernikahan, pekerjaan, uang atau harta, teknologi, perkawanan, tanggung jawab sosial—bahkan seluruh aspek kehidupan kita?


Selamat menjalani hari. ^-^

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page