Pemurnian
Kemudian malaikat TUHAN menyuruh Gad mengatakan kepada Daud, bahwa Daud harus pergi untuk mendirikan mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
(1 Tawarikh 21:18)
Daud dikenal sebagai Raja Israel yang sangat diberkati. Namun demikian Daud beberapa kali jatuh dalam dosa. Satu diantaranya adalah ketika ia memerintahkan menghitung orang Israel yang diniati oleh maksud menyombongkan diri dan mengandalkan kehebatan diri. Maka Allahpun memerintahnya untuk pergi mendirikan mesbah, menaikkan kurban bakaran sebagai tanda pertobatan di pengirikan Ornan.
Mengapa ke pengirikan? Pengirikan adalah tempat untuk memisahkan bulir gandum dari kotoran sisa sekam setelah ditumbuk/digiling. Daud ibarat bulir gandum yang harus ditampi, dilempar-lempar keatas supaya jatuh, dan sekamnya terlepas tertiup angin supaya menjadi bulir gandum yang bersih dan murni. Daud mengalami proses permunian dibersihkan dari kejahatan supaya layak dihadapan Tuhan.
Untuk memperoleh kemurnian dan dilayakkan dihadapan Tuhan, setiap kitapun akan dibawaNya masuk ke dalam "pengirikan". Melalui terpaan, ujian hidup yang mungkin akan ditumbuk, dilempar dan mengguncangkan hidup kita. Atau mungkin pengirikan itu terjadi dalam wujud sakit, penderitaan, kesengsaraan, kepahitan hidup. Namun dengan bersabar, setia dan bergantung hanya kepada Tuhan, kita harus meyakini itulah cara yang diijinkan Tuhan untuk kita lalui menuju kemurnian sejati dihadapanNya. Untuk itu jangan takut, Tuhan sedang memroses pemurnian kita. Semua, dibawah kendaliNya.