Jangan Lekas Menghakimi
Janganlah menghakimi menurut apa yang tampak, tetapi hakimilah dengan adil.
(Yohanes 7:24)
Suatu kali sebuah kelompok menyelenggarakan acara. Panitia memulai acara dengan sedikit kuatir karena seksi konsumsi belum hadir. Beberapa orang panitia sibuk menelfon tetapi tidak dapat tersambung. Timbullah kepanikan. Sebagian lagi mulai jengkel, gelisah, dan marah. Ada yang mengatakan hal-hal sebagai dugaan. Acara hampir selesai, namun konsumsi belum datang juga. Hingga akhirnya datanglah seseorang menyampaikan bahwa ibu yang mestinya membawa konsumsi mengalami kecelakaan parah yang menjadikannya tidak sadarkan diri, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kabar tersebut tidak segera sampai kepada pihak keluarga sehingga, keluarga juga terlambat menyampaikan info ini kepada penyelenggara. Keluarga mohon maaf dengan raut muka yang sedih, bercampur dengan penyesalan yang dalam.
Dalam hidup sehari-hari, kerap kita mudah sekali menghakimi orang lain berdasarkan pemikiran dan dugaan-dugaan sendiri. Kita menilai orang lain berdasarkan apa yang nampak, dan apa yang terjadi sebelum menelisik lebih jauh. Firman Tuhan hari ini mengajarkan agar kita tidak mudah menilai dan menghakimi orang lain.
Salah satunya, dengan berusaha memahami terlebih dahulu latar belakang seseorang melakukan sesuatu atau mengapa sesuatu terjadi. Kita bukan hanya melihat buah atau perbuatannya, melainkan juga berusaha untuk memahami akar sesuatu hal terjadi. Dengan begitu, kita dapat merespons persoalan itu dengan tepat, dan bersikap terhadap orang lain dengan tepat pula. Dengan bersikap demikian, akan timbul empati kita terhadap orang lain. Kita pun dapat bersikap terhadap orang lain, bertindak dan menanggapi situasi dengan lebih tepat. Selamat memahami 😇
#TimVitji GKJJoglo#