Menolak lupa

Tetapi segera mereka melupakan perbuatan -perbuatan-Nya, dan tidak menantikan nasihat-Nya;

(Mazmur 106:13)

Bangsa Israel adalah bangsa yang dalam perjalanan dari Mesir menuju Kanaan seringkali mendukakan Tuhan dengan sikap mereka yang mudah sekali melupakan kebaikan-kebaikan, pertolongan-pertolongan Tuhan. Bahkan pemimpin mereka berkali-kali kesal dengan sikap mereka yang bebal ini. Namun begitu sabar dan pengampunnya Tuhan Allah terhadap bangsa ini.

Demikian juga kita, disaat kesulitan datang, disaat persoalan hidup menghampiri, disaat duka sedang menyelimuti, seringkali kitapun seperti bangsa Israel. Kita seringkali lupa! Kita lupa pada kebaikan-kebaikan Tuhan, pada perjalanan hidup kita. Kita lupa ketika hari-hari yang kita lalui, Tuhan selalu menaburkan kebaikanNya pada kita. Baik kebaikan untuk ragawi maupun rohani kita. Ia tabur berkat; kesehatan, kesembuhan, pertolongan, pengampunan, penghiburan, berbagai solusi persoalan hidup, dst. Seluas itu kebaikanNya, namun disaat kita merasakan kesulitan, mudahnya kita melupakan kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan, bahkan tidak sabar dan mencari nasehat-nasehat firmanNya.

"Jas merah" jangan lupakan sejarah. Ya, termasuk sejarah perjalanan hidup kita yang selalu disertai Tuhan melalui berbagai kebaikanNya. Kasih sayang Tuhan tidak pernah berhenti, jangan lupakan kebaikan Tuhan. Kalau diwaktu lalu Ia taburkan berbagai kebaikan, maka diwaktu kini dan yang akan datang, kebaikanNya tetap abadi. Tinggal kita yang memilih setia pada nasehatNya serta menolak lupa kebaikanNya, atau memilih lupa, sehingga Tuhan berduka atas kebebalan kita?

Mari pilih untuk menolak lupakan kebaikanNya, sebab Tuhan sangat sayang dan cinta kepada kita.

#TimVitji GKJJoglo#