Bukan Sekedar Janji

Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup!

(Mazmur 27:13)

Orang yang berpengharapan adalah orang yang dapat menjalani hidup ini dengan sukacita. Bayangkan jika hidup tanpa pengharapan. Makan tak enak tidur pun tak nyenyak. Hal tersulit adalah ketika situasi berbeda dari apa yang dibayangkan, atau apa yang diharap-harapkan tak jua nampak tanda-tanda terlaksana. Pada saat itulah kesabaran kita diuji. Kepercayaan kita kepada sosok yang kepada-Nya kita bersandar benar-benar memperoleh tantangan. Percaya bukan sekedar pada "apa yang kita harapkan". Namun lebih besar dari pada itu, percaya pada "siapa yang kepada-Nya kita percaya".

Pemazmur bersaksi bahwa ia percaya sungguh kepada Tuhan sebagai sumber perlindungan, tempat yang aman adalah jika berada dekat dengan Tuhan. IA meyakini sungguh bahwa kebaikan Tuhan akan dilihatnya. Perhatikan! Ia percaya bukan pada terkabulnya apa yang ia minta kepada Tuhan. Namun, pada kebaikan Tuhan yang akan ia lihat. Ini adalah janji Tuhan yang benar, bukan janji palsu. Yang benar-benar akan terjadi dan akan ia lihat pada saat ia hidup.

Marilah kita bersandar kepada Tuhan. Percaya dan belajar bersabar, tekun dan tabah dalam menjalani hidup. Sebab ada pengharapan yang Tuhan berikan untuk kita, dan janji-Nya adalah janji yang benar. Bukan janji palsu.

Selamat beraktivitas 🙏

#TimVitji GKJJoglo#