Mendekat ke hadiratNya
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
(Lukas 10:41)
Kisah dua bersaudara, Marta dan Maria ini cukup dikenal. Dua pribadi yang memperlihatkan perbedaan sikap dan cara ketika Tuhan Yesus hadir dalam kehidupan mereka. Marta tipikal pribadi yang terlihat lebih aktif secara fisik dalam menerima kehadiran Tuhan. Ia begitu "kelelahan" melakukan banyak hal yang menuntut aktifitas fisik, sehingga akhirnya muncul perasaan kecewa ketika menyaksikan Maria saudaranya yang seolah hanya terlihat duduk diam didekat kaki Tuhan.
Seperti halnya Marta, kitapun sering kali sangat sibuk berlelah dalam berbagai aktifitas pelayanan, sehingga kita seringkali merisaukan banyak hal yang menyebabkan kita kadang "jengkel" ketika melihat orang lain seolah "cuek" dan pasif. Namun ditengah berbagai kesibukan, kadang kita menjadi lupa untuk mengambil waktu secara khusus dan pribadi, untuk duduk diam mendekat hadiratNya. Kita kadang kehilangan waktu, bahkan tidak punya waktu untuk mendekatkan diri secara sangat pribadi didekat kakiNya untuk sungguh-sungguh fokus berusaha merasakan kehadiranNya, mengerti dan memahami apa yang Tuhan firmankan dan kehendaki seperti yang dilakukan Maria.
Firman ini mengingatkan kita, sesibuk apapun jangan lupa, ada hal yang lebih esensial untuk tidak kita lupakan yakni mengambil waktu pribadi secara khusus untuk duduk diam, mendekatkan diri dalam hadiratNya agar kita lebih merasakan kehadiranNya, dan lebih mengerti apa yang difirmankan dan dikehendakiNya.
Sibuk pelayanan itu sangat baik. Namun jangan lupa, tambahkanlah juga membangun kedekatan pribadi dengan Tuhan. Ambil waktu spesial untuk duduk diam sejenak menyimak firmanNya dan merasakan hadiratNya. Itu tidak kalah penting.
#TimVitji GKJJoglo#