Apapun Tetap Berseri
Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya.
(Kejadian 4:6, 7)
Setiap orang akan sedih jika mengalami penolakan meski ia berbuat baik. Bahkan bukan hanya sedih, ia bisa merasa kecewa, dan marah. Bentuk ekstrimnya, ia dapat melakukan tindakan-tindakan jahat. Banyak kasus kejahatan, dan pembunuhan terjadi karena seseorang merasa tertolak. Demikian pula dengan kasus bunuh diri.
Kain juga mengalami panasnya hati oleh karena persembahannya tidak diindahkan Tuhan (Kej. 4:5). Sedangkan persembahan Habel diterima oleh Tuhan. Karena sangat panas hatinya, maka mukanya pun muram. Namun Tuhan menegur Kain dengan bertanya, "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?" (Kej. 4:6, 7a).
Bagi Allah, perbuatan baik akan membuat "muka seseorang berseri". Perbuatan baik yang lahir dari ketulusan hati akan membawa kebahagiaan. Indikatornya, sekalipun perbuatan baik itu tidak diindahkan, ia tetap "berseri". Karena, yang penting adalah "saya berbuat baik". Sebaliknya, jika perbuatan baik tidak didasari oleh ketulusan hati, ia akan "muram" ketika perbuatan baik itu tidak diindahkan, atau direspons secara negatif. Jika ini yang terjadi, maka berhati-hatilah, iblis dapat memanfaatkan situasi ini untuk membawa seseorang jatuh ke dalam dosa (Kej. 4:7b). Jadi, mari uji setiap perbuatan baik kita. Apakah kita melakukannya dengan tulus atau adakah motif-motif tertentu? Jangan lupa berbuat baik hari ini. Tetaplah berseri-seri untuk setiap perbuatan baik yang Anda lakukan. 🙏
#TimVitji GKJJoglo#