top of page

Mengenal Bentuk dan Unsur Peribadahan GKJ (12)


Bagian berikutnya yang akan kita bahas adalah bagian pelayanan Firman dan ordo penutup:


Ordo Sabda/Pelayanan Firman

Bagian ini adalah saat dimana umat merendahkan hati dan bersiap untuk mendengarkan Sabda Tuhan. Ordo ini dimulai dengan ajakan untuk menyanyikan lagu persiapan pembacaan Firman Tuhan. Melalui lagu persiapan tersebut umat diajak untuk merenungkan sejenak keberadaannya dihadapan Tuhan dan terkhusus menyiapkan keseluruhan tubuh serta pikiran untuk mendengarkan Firman Tuhan. Setelah itu dimulailah pembacaan Alkitab menggunakan leksionari. Apa itu Leksionari? Leksionari adalah daftar bacaan Alkitab dalam satu tahun yang aslinya dikenal dengan istilah the Revised Common Lectionary (Leksionari bersama yang direvisi, disingkat RCL). RCL adalah sebuah daftar bacaan Alkitab hasil diskusi tahun 1992 oleh tim yang dinamakan The Consultation on Common Texts (CCT) yang dibentuk pertengahan 1960-an di Amerika dan Kanada. Anggotanya adalah pribadipribadi dari Gereja Anglikan Kanada, Gereja Reformed, Gereja Episkopal, Katolik, dsb. Dengan demikian penggunaan Leksionari adalah juga sebuah gerakan ekumenis antar gereja.

Setelah pembacaan Leksionari diakhiri dimulailah Khotbah. Khotbah pada dasarnya merupakan sebuah penghayatan bersama mengenai Firman Tuhan yang disampaikan oleh para pengkhotbah. Ada dialog antara teks kitab suci, pengkhotbah, dan umat. Setelah khotbah dimulailah saat teduh dan kemudian pengakuan iman rasuli. Pengakuan iman rasuli hendak menegaskan serta mengingatkan pada umat akan inti dari kepercayaan Kristen yang dihidupi dan diimani.


Ordo Penutup

Pada bagian ini umat menghayati pengutusan Tuhan kepada umat untuk kembali berkarya serta beribadah di dalam dunia. Berkat selalu dibarengi dengan pengutusan, hal tersebut menandakan bahwa umat sejatinya diberkati oleh Allah sehingga mampu menjalani tugas perutusan Allah di dunia.


Mengenai sakramen-sakramen yang diselenggarakan dalam ibadah, biasanya dilaksanakan setelah pelayanan Sabda Tuhan. Hal ini dimaksudkan bahwa sakramen adalah simbolisasi konkret dari karya penyelamatan Allah yang dihayati dan diekspresikan dalam ibadah.

Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page