Rumah Rohani
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota; menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. (Efesus 4:16)
Rumah adalah tempat pertama bagi setiap orang untuk bertumbuh. Bagaimana seseorang bertumbuh, dan berkembang dipengaruhi oleh bagaimana suasana rumah tempat ia berada; bagaimana rumah itu mencerminkan suasana sebuah keluarga yang dipenuhi oleh cinta kasih dan usaha saling membangun.
Setiap orang juga memerlukan 'rumah' yang lain untuk mendukung pertumbuhan imannya. Rumah itu disebut dengan 'rumah rohani'. Gereja adalah rumah rohani bagi kita. Di dalam gereja, kita dapat mengalami pertumbuhan. Di dalam gereja, kita belajar tentang kerendahan hati, tentang kerelaan saling melayani, saling mendukung, saling membangun. Di dalam gereja, kita juga belajar tentang bagaimana menaruh empati kepada sesama. Kita belajar menanggalkan 'keakuan' agar dapat memberi diri bagi orang lain.
Gereja seperti tubuh, dimana setiap organnya tersusun sedemikian rapi, saling berkoordinasi untuk menopang yang lain, saling diikat sehingga satu sama lain tidak dapat berdiri sendiri. Setiap anggota memiliki fungsinya masing-masing, bekerja menurut kadar pekerjaannya. Itulah gereja! Kita adalah gereja. Mari kita bertumbuh bersama dalam rumah rohani kita, GKJ Joglo.
#TimVitji GKJJoglo#