TATAPLAH MASA DEPAN

Ulangan 6:1-7, Lukas 5:1-11

Cobalah pikirkan dengan sungguh-sungguh, dan temukan jawabannya bagi diri Anda sendiri, apa tujuan sesungguhnya Anda bergereja? Sebab mengetahui hal ini akan menentukan bagaimana kita menghidupi iman dalam hidup sehari-hari.

Menarik untuk kita cermati alur peristiwa yang dituturkan dalam Injil Lukas 5:1-11. Ayat 1 menginformasikan kepada kita, banyak orang datang kepada Yesus, berkerumun dengan tujuan untuk mendengarkan firman Tuhan. Yesus memenuhi apa yang menjadi tujuan mereka. Ia naik ke dalam satu perahu yang ada di situ, yaitu perahu Simon, dan menyuruhnya untuk menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Orang banyak yang ingin mendengar Firman Tuhan, memperoleh pemenuhannya (ay.3). Menariknya, Yesus melibatkan Simon untuk turut ambil bagian, dengan menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai.

Setelah itu, Yesus mendorong Simon dan teman-temannya untuk bergerak melampaui tujuan. IA menyuruh Simon untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam, dan menebarkan jala untuk menangkap ikan (ayat 4). Pengalaman gagal menjala ikan sepanjang malam (ayat 5) nampaknya membuat mereka tidak lagi memiliki tujuan menangkap ikan. Mereka tidak lagi memandang ke tengah lautan di mana banyak ikan, sebaliknya mereka mengarahkan ke tepi pantai. Namun, Yesus meminta mereka untuk menatap ke depan sebagaimana seorang nelayan yang berlayar dan menatap ke arah lautan, lalu mendorong mereka untuk berani bertolak ke tengah lautan dan menebarkan jala. Demikian pula kita, diundang Tuhan untuk mengarahkan pandangan ke depan, bertolak lebih dalam, dan menebarkan jala. Apakah Anda siap?