Mendekat pada Tuhan
Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
(Yeremia 17:5)
Nabi Yeremia berkarya di masa-masa akhir kehancuran Yehuda. Tugasnya adalah memperingatkan para raja, imam, dan rakyat Yehuda akan malapetaka besar yang segera menimpa mereka. Yeremia turut merasakan kemarahan sekaligus kesedihan Allah oleh karena perbuatan Yehuda yang berpaling dari Allah, dan mengikuti kemauannya sendiri.
Dalam Yeremia 17:5, dinubuatkan bahwa orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari Tuhan, hidupnya akan jauh dari berkat. Sebaliknya, orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya kepada Tuhan, akan diberkati oleh Tuhan (Yer.17:7). Memang, kita beribadah kepada Tuhan bukan supaya kita beroleh berkat. Karena IA bukan Allah yang transaksional. IA akan memberkati kita berdasarkan kemurahan-Nya. Namun kita tahu benar, bahwa hidup jauh dari Tuhan akan menimbulkan malapetaka.
Mari mendekat kepada Tuhan! Khususkanlah waktu untuk menjalin relasi bersama Tuhan, baik dalam persekutuan dengan saudara seiman, maupun persekutuan pribadi. Ibadah Minggu adalah salah satu caranya. Maknai Ibadah Minggu sebagai bagian penting dalam hidup iman kita. Sambut, persiapkan, dan jalani peribadahan dengan kesungguhan hati. Sertakan hati, jangan sampai tubuh kita saja yang beribadah, namun hati tidak. Mendekatlah kepada Tuhan!🙏
#TimVitji GKJJoglo#