Sang Komposer & Dirigen Yang Agung

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11)

Layaknya sebuah orkestra, menjadi begitu indah untuk didengar ketika perpaduan temponya yang berubah-ubah disusun dan digubah dengan harmonis. Ada tempo adagio (lambat), andante (sedang), dan allegro (cepat) yang dikomposisikan secara bergantian. Sebuah lagu dalam sebuah orkestra tidak akan indah bila temponya monoton. Sang komposer yang hebat pasti akan memadukan berbagai tempo untuk gubahannya.

Demikian juga Komposer kehidupan kita yaitu Tuhan. Sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan, hidup kita sudah dirancang oleh Tuhan begitu penuh harmoni. Kapan saat tempo kita dibuat melambat, kapan agak cepat, kapan pula saat kita dibuat harus allegro, Tuhan sudah mengaturnya dengan sangat cermat, sehingga alur kehidupan kita secara utuh menjadi indah. Tuhan begitu pas meletakkan titik-titik kehidupan dimana kita harus tersenyum, dimana kita harus tertawa, bahkan juga sangat mengerti dititik mana kita diijinkan bersedih dan menangis. Semuanya akan menjadi paduan harmoni kehidupan yang luar biasa indah ketika lagu kehidupan kita oleh Sang Komposer dianggap sudah selesai (berakhir).

Jadi, kalau kita meyakini Tuhan Allah lah Sang Komposer, maka Ia yang juga Sang Dirigen Agung kehidupan kita, harus kita yakini akan mengarahkan, memberi aba-aba, memberi petunjuk pula agar lagu kehidupan kita akan sangat indah. Mari mata dan hati, kita arahkan dan fokus padaNya sebagai Sang Dirigen kita. Lagu kehidupan kita sudah digubahNya, kini pandang terus Sang Dirigen, patuhi dan ikuti arahan dan aba-abaNya. Selamat mengikuti arahan Sang Dirigen kehidupan kita, dan biarlah lagu kehidupan kita terdengar indah dalam pandangan dan pendengaranNya, pun bagi sekeliling kita.

#TimVitji GKJJoglo#