Masa Adven dan Natal (6)
Peribadahan Kristen senantiasa penuh dengan simbol. Termasuk masa Adven dan Natal memiliki simbol-simbolnya tersendiri yang digunakan dalam peribadahan. Saat ini tengoklah ruang ibadah dan area sekitar Altar, mungkin penuh dengan berbagai simbol yang sebenarnya bila dihayati dengan baik akan membantu penghayatan kita. Berikut simbol-simbol yang biasanya hadir saat masa adven-natal:
Lilin
Selain lilin peribadahan yang rutin dinyalakan ketika ibadah dimulai, sebagaimana masa paska, masa adven natal juga menggunakan lilin sebagai visualisasi penantian datangnya pengharapan melalui kelahiran Kristus atas dunia. Bacaan Alkitab pada masa adven natal seringkali juga menggambarkan kehadiran Kristus laksana terang yang menghapus gelapnya dunia. Yesaya 9:1-6 misalnya berisi mengenai “terang yang besar” yang akan datang ke dalam dunia. Injil Yohanes juga menggambarkan kehadiran Kristus sebagai terang yang diam diantara manusia.
Ada lima lilin yang dinyalakan dari dimulainya masa adven hingga kepada ibadah natal. Minggu Adven 1,2, dan 4 lilin yang dinyalakan adalah lilin berwarna ungu muda. Sementara itu di minggu Adven 3, lilin merah muda akan dinyalakan karena minggu adven 3 dikenal juga dengan minggu sukacita dan merah muda dalam sejarah gereja dipakai untuk melambangkan kesukacitaan tersebut. Pada hari natal keempat lilin Adven akan menyala dan dibarengi dengan penyalaan satu lilin putih sebagai tanda bahwa Kristus telah lahir ke dalam dunia. Yang terpenting kini bagi gereja adalah bagaimana umat diundang untuk memahami akan makna kehadiran lilin-lilin dalam masa adven-natal karena melalui penyalaan lilin tersebut sejatinya umat diundang untuk terus bercahaya dalam kehidupan sehari-hari. Gereja harus memberlakukan terang dan damai sejahtera di tengah-tengah dunia.
Penggunaan simbol lilin lainnya juga seringkali muncul pada ibadah malam natal. Lilin yang dibagikan kepada warga sambil diringgi lagu ‘malam kudus’. Dalam tradisi gerejawi momen ini dimaknai sebagai peristiwa keikutsertaan umat dalam menyambut kedatangan Yesus ke dunia, turut berjaga-jaga bersama dengan keluarga kudus. Beberapa waktu ini juga penyalaan lilin di malam natal juga dimaknai sebagai panggilan agar umat turut bersinar dan memancarkan terang. Sang Terang yang lahir ke dunia menginspirasi umat untuk turut bersinar terang bagi dunia.