Yusuf
Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir. (Matius 2:14)
Yusuf bermimpi, terbangun, dan "malam itu juga", ia berangkat ke Mesir. Ia tidak menunda tindakannya. Bahkan tidak menunggu pagi. Ia percaya dan langsung bertindak.
Suasana hati Yusuf dalam Matius 2:14 berbeda dengan suasana hatinya dalam Mat.1:18-20, saat ia menerima berita tentang kehamilan Maria. Pada waktu itu, ia tidak berpikir panjang, dan nyaris menceraikan Maria. Namun perasaan Yusuf dalam bacaan kita hari ini adalah Yusuf yang sudah belajar tentang Tuhan dan memperoleh buah hikmat dari pengalaman hidup. Ia tahu bahwa perintah Tuhan tidak dapat ditunda.
Kisah Yusuf dalam bagian ini sering kurang mendapat perhatian dalam renungan-renungan Natal. Namun melalui bagian ayat ini kita belajar dari Yusuf untuk senantiasa peka pada perintah Tuhan, dan tidak menunda melakukan perintah itu. Yusuf bergegas melaksanakan perintah Tuhan. Mari kita pun memperhatikan setiap bagian Firman Tuhan, dan jangan tunda-tunda untuk melakukannya. Selagi masih ada kesempatan.
#TimVitji GKJJoglo#