Selalu Baru Tiap Hari
Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
(Ratapan 3:22, 23)
Memuji Tuhan saat mengalami hal menyenangkan itu mudah. Namun memuji-Nya di masa sukar memerlukan iman yang mampu melihat jauh melampaui apa yang terjadi di depan mata.
Yeremia menangisi kehancuran Yerusalem. Ia meratapi kedegilan hati bangsanya dan berduka atas mereka yang diangkut sebagai tawanan ke Babel. Namun, iman Yeremia tetap bersinar. Ia tetap memelihara kebenaran dalam hatinya. Ia mengenang kasih setia Tuhan yang telah terbukti di masa lalu. Tuhan selalu menunjukkan rahmat dan ampunan-Nya yang selalu baru. Kebenaran itu menghiburnya dan menguatkan imannya.
Di tahun baru ini, mungkin ada hal-hal buruk yang kita hadapi, mungkin bencana alam yang berdampak dalam hidup kita atau harapan yang tidak terlaksana? Mari kita belajar seperti Yeremia yang senantiasa mengingat kebaikan Tuhan. Kebenaran bahwa Tuhan selalu memberi rahmat bagi kita adalah kebenaran yang harus kita pegang supaya tetap dapat melihat tangan Tuhan berkarya dalam hidup kita. Mari memelihara pengharapan kita, sebab harapanlah yang membuat kita memiliki optimisme dalam menjalani hidup di tahun yang baru ini. Selamat berpengharapan. 🙏
#TimVitji GKJJoglo#