Bercahaya Hingga Rembang Tengah Hari
Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
(Amsal 4:18)
Kesuksesan tidak selalu membuat hidup menjadi bermakna. Banyak orang menjadi pejabat, terkenal, kaya, terhormat, tetapi tidak berguna bagi sesama, bahkan mengalami kekosongan jiwa. Kesuksesan mereka tidak didasari hikmat yang benar. Mereka sukses hanya demi kepuasan diri, bukan kemuliaan Tuhan. Kesuksesan itu tidak menghasilkan buah kehidupan.
Orang percaya berpegang pada hikmat dan berjalan menurut pimpinan firman Tuhan. Firman-Nya menjadi pelita, sumber sukacita dan penghiburan yang menerangi jalan mereka. Mereka meneladani Sang Terang, setia menjadi terang bagi setiap orang yang dijumpai. Dengan begitu, mereka menyingkirkan kegelapan meski sampai rembang tengah hari. Terang bertambah, anugerah pun semakin bertumbuh. Semakin kuat mereka menjaga kekudusan, sukacita, dan kehormatan rohani, semakin deras hidup mereka mengalirkan kemurnian hati, kasih, kebenaran, keadilan, dan kejujuran.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita hidup menurut jalan orang fasik atau hidup menurut hikmat Tuhan?
#TimVitji GKJJoglo#