Pelaku-pelaku Firman
“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.”
Yakobus 1:22-23
Mungkin kita masih mengingat satu lagu yang mengibaratkan bahwa Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki dan terang bagi jalan hidup kita. Ratusan lagu lainnya juga kira-kira mengumandangkan hal yang sama yakni Firman Tuhan adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia. Firman merupakan mercusuar kehidupan yang mengarahkan kita kepada hal yang benar.
Namun sayangnya kesadaran seperti diatas sudah semakin sulit kita temui. Hasrat untuk membaca, mempelajari, dan melakukan Firman Tuhan semakin pudar tergantikan oleh kesibukan atau hal lainnya dalam kehidupan manusia.
Maka dari itu baiklah untuk mengingat teguran Surat Yakobus bagi kita hari ini. Firman akan menjadi Firman Tuhan yang hidup ketika firman tersebut kita lakukan dalam hidup sehari-hari. Seringkali kita terpana akan indahnya bunyi Firman Tuhan yang kita dengar, namun sulit melakukan Firman Tuhan tersebut. Kita terpana mendengar Firman Tuhan yang berbunyi: “kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”, namun hidup kita masih penuh kebencian terhadap orang lain.
Ijinkanlah Firman Allah menjadi satu-satunya petunjuk hidup kita. Bacalah dan dengarkan FirmanNya namun yang terpenting adalah lakukan firmanNya.
#TimVitji GKJJoglo#