DITAKLUKKAN dan DILAHIRKAN KEMBALI
Benda-benda keras dan padat, tampaknya begitu keras dan kokoh sehingga tak dapat dilembutkan atau dilarutkan. Bahkan dengan berbagai pukulanpun, kadang-kadang benda-benda itu tetap “ngeyel”. Benda keras rupanya hanya dapat dikalahkan dan dipecahkan oleh benda yang memiliki kekerasan dan massa yang lebih tinggi. Benarkah demikian?
Dalam sebuah pelajaran di laboratorium Ilmu Kimia, seorang guru memberi tugas kepada murid-muridnya untuk dalam waktu 1 mingu menemukan cairan yang dapat melarutkan sebutir emas di dalam sebuah tabung percobaan. Dalam waktu 7 hari itu seluruh murid secara berganti-ganti mencoba semua cairan asam untuk membuat emas larut, namun tidak satupun berhasil.
Ketika 1 minggu kemudian semua siswa gagal menemukan cairan asam itu, guru itu memberi sebuah botol berisi cairan Nitromuriatic Acid yang sering disebut juga Aqua Regia atau Air Raja. Ketika cairan itu dituangkan ke dalam tabung yang berisi sebutir emas, maka emas itupun segera larut. Emas yang meski direndam dalam berbagai cairan asam itu tetap “bertahan”, kini menyerah dan larut. Pak guru bertanya : “Tahukan kalian, mengapa cairan asam itu disebut “Air Raja?. Karena cairan itu dapat menaklukkan (mencairkan) emas, yang tidak larut dalam cairan-cairan lainnya”.
Realita dalam bidang ilmu kimia itu sejalan dengan realita dalam kehidupan rohani. Hati manusia yang keras tidak dapat dikalahkan dan dilarutkan oleh berbagai upaya seperti, pelajaran, pendidikan, nasehat, pengalaman, bahkan hukuman sekalipun. Hanya bila darah Kristus, yang adalah pengorbanan dan kasih Allah yang begitu mendalam memasuki relung hati manusia, maka hatinya yang keras akan dapat ditaklukkan dan diluluhkan. Dan kemudian, Roh Kuduslah yang membentuknya kembali menjadi baru.
Kalau dalam bidang ilmu kimia ada Air Raja (Nitromuriatic Acid) maka dalam kehidupan rohani ada ”Air Raja” (darah Kristus dan Roh Kudus) yang mampu menaklukkan, melarutkan, melembutkan dan membentuk hati dan jiwa manusia). Kita manusia berdosa tidak dapat mengubah hidup kita dengan kekuatan kita sendiri untuk dapat selamat atau masuk ke dalam kerajaan sorga. Kepada Nikodemus guru orang Yahudi yang belajar kepadaNya, Yesus mengajar bahwa hanya Allah dengan kuasaNya dalam Roh Kudus yang mampu mengubah kita, membuat kita dilahirkan kembali menjadi manusia baru yang layak masuk ke dalam kerajaan Sorga.