KUMBANG PENGGEREK dan COVID-19
Kapas adalah tanaman yang selama bertahun tahun telah menjadi andalan petani di negara bagian Alabama di Amerika Serikat. Tanah pertanian, tenaga kerja, uang dan waktu dikerahkan untuk mengembangkan perkebunan kapas yang menjadi sumber kehidupan mereka. Sebegitu pentingnya komoditas kapas sehingga sepertinya kapas telah menjadi ‘nafas’ petani Alabama. Tanpa kapas, sepertinya mereka mati.
Hidup telah menjadi satu dengan kapas, sampai suatu hari hama berupa kumbang penggerek yang amat ditakuti menyerang dan menghancurkan tanah pertanian mereka. Para petani berusaha dengan segenap daya untuk memulihkan tanah pertanian mereka yang hancur. Mereka menggadaikan rumah, berhutang kepada bank dan berbagai upaya untuk kembali menggarap perkebunan kapas yang hancur itu dengan harapan kembali memperoleh uang dari kapas. Meski upaya telah dilakukan dengan maksimum, serangga penggerek itu menghancurkan perkebunan mereka. Sekali ini, yang hancur bukan hanya tanaman kapas tetapi juga ekonomi dan semangat mereka. Kata akhir dari tragedi itu adalah : bangkrut.
Ada sekelompok kecil petani yang masih memiliki sedikit semangat hidup dan dengan sisa-sisa semangat dan sedikit dana, mereka melakukan sesuatu yang belum pernah mereka lakukan: menanam kacang tanah. Ternyata terbukti kacang tanah kebal terhadap kumbang penggerek. Dan lagi, harga kacang tanah di pasaran cukup baik. Terobosan baru itu segera mempengaruhi para petani lain dan akhirnya tanah perkebunan kapas mereka dengan cepat berubah menjadi tanah pertanian kacang tanah. Ekonomi dan kehidupan pulih kembali. Hutang-hutang terbayar, bahkan mereka lebih makmur dari pada sebelumnya.
Untuk memperingati kemenangan perjuangan, mereka kemudian mendirikan monumen yang aneh bagi “musuh bebuyutan” mereka; kumbang penggerek. Mereka mengenang pergumulan mereka, seandainya bukan karena kumbang penggerek itu, mereka tidak akan pernah menanam kacang tanah, dan tidak akan menjadi lebih makmur.
Ini pelajaran yang diangkat dari pengalaman nyata; jika suatu masalah menimpa kita dan memaksa kita untuk mengambil jalan lain, jangan pernah kehabisan iman. semangat dan pengharapan. Anda bahkan mungkin akan menemukan bahwa hal itu adalah cara dan jalan Tuhan berikan yang akhirnya ternyata menjadikan kita yang tetap beriman, semangat dan berpengharapan menjadi lebih baik. Kesulitan dan tantangan sering bahkan menjadi jalan menuju berkat yang lebih besar. Cuma sayang kita sering tidak memahaminya. Coba buatlah pengalaman petani Alabama ini menjadi inspirasi bagi kita sekarang dengan musuh baru : Covid-19.