Serba-serbi Peribadahan (2)
Ibadah gereja-gereja protestan pada umumnya, termasuk GKJ terikat pada sebuah periodisasi waktu perayaan iman atau yang dikenal juga dengan kalender liturgi gerejawi. Tradisi tersebut merupakan adaptasi praktek umat Perjanjian Lama, dimana mereka menentukan masa-masa khusus untuk berpuasa dan merayakan tindakan-tindakan Allah di dalam sejarah. Beranjak ke dunia Perjanjian Baru dan kekristenan perdana, hari-hari raya tersebut diberi makna dan tujuan yang baru sehubungan dengan kehidupan dan pengajaran Tuhan Yesus, kematian dan kebangkitan-Nya, juga karunia Roh Kudus-Nya. Pemaknaan iman tersebut dalam liturgi kemudian beresonansi dengan kitab suci dan dijadikan dasar pemaknaan pada setiap ibadah. Mengenai bacaan yang dipakai GKJ mengikuti Revised Common Lectionary (RCL) yang membaginya dalam tiga jenis yakni tahun A, B, dan C. Apa itu RCL? Akan kita bahas di edisi lain.
Maka dari itu, Gereja Protestan memilih masa-masa raya peribadahan berdasarkan karya agung Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus yang menebus segenap umat pilihan Allah. Karya penebusan inilah yang menjadi pola sentral bagi Gereja Tuhan untuk menata ibadahnya pada masa-masa khusus. Berikut ini akan ditampilkan mengenai urutan kalender liturgi dalam setahun.[1]
Pekan Kristus Raja (Seminggu diantara 22-28 November) : Hari minggu sebeelum memasuki masa Adven, untuk memberitakanKristus adalah kepala dari segala ciptaan, Sang Raja Semesta.
Minggu Adven (Empat minggu sampai tanggal 24 Desember) : Memperingati pengharapan sebelum kedatangan Kristus dan sekaligus memdang jauh ke depan, untuk menyongsongnya kembali.
Masa Raya Natal (24 Desember hingga minggu setelah 6 Januari) : Merayakan kelahiran Kristus, dan bersukacita karena kehadiran Sang Penebus.
Epifania (6 Januari) : Memperingati penyataan diri Allah di dalam Kristus kepada segenap umat manusia.
Prapaska (Rabu Abu hingga Sabtu sebelum Minggu Palma) : Suatu masa untuk berdisiplin dan mempersiapkan diri secara rohani, dimulai dengan Rabu Abu, untuk menyongsong peringatan kematian Tuhan Yesus yang memperdamaikan Allah dengan dunia
Bersambung di edisi minggu depan…
[1] Berdasarkan tulisan Pdt. Nindyo Sasongko, dalam http://amareetserviredeo.blogspot.com/2007/02/kalender-liturgi-gereja-protestan.html