Teologi DOA (1)

Pada hakikatnya doa adalah suatu cara bagi orang beragama untuk mengungkapkan dan menghayati hubungannya dengan Allah. Doa secara Kristiani yang selama ini kita lakukan secara garis besar sama dengan doa di dalam agama-agama lain, namun ada keistimewaannya. Keistimewaan doa Kristen terletak di dalam hal bahwa doa Kristen merupakan cara untuk mengungkapkan dan menghayati hubungan manusia dengan Allah berdarkan penyelamatan Allah yang dilaksanakan oleh Tuhan Yesus Kristus. Itulah sebabnya doa orang Kristen dipanjatkan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Doa orang Kristen didasarkan pada relasi Allah dengan manusia yang bersumber dari penyelamatanNya pada kita. Lantas apa artinya bahwa doa Kristen dilakukan berdasar penyelamatan Allah tersebut? Artinya ialah:

1. Doa Kristen ditujukan kepada Allah yang mengasihi dan menyelamatkan manusia.

2. Doa Kristen tidak didasarkan pada kesucian ataupun kesalehan manusia, tetapi didasarkan pada pemulihan hubungan dengan Allah berdasarkan penyelamatan Allah yang dilaksanakan oleh Kristus Yesus.

3. Di dalam doa Kristen orang percaya dibantu juga oleh Allah dengan bekerjanya Roh Kudus yang mengajari bagaimana ia harus berdoa, bahkan Roh Kudus pun berdoa untuk orang percaya.

Dari penjelasan di atas maka kita dapat menangkap bahwa sesungguhnya nafas dari doa Kristen adalah pengakuan akan Allah Yang Tritunggal. Sebelum kita berdoapun, sejatinya Roh Kudus sendiri yang menggerakkan serta memampukan kita untuk mengucapkan doa. Doa yang kita ucapkan terkemudian merupakan sebuah pengakuan akan keterlibatan Allah Bapa dan Sang Anak pada kehidupan kita serta sejarah penyelamatan dunia ini. Doa orang Kristen akan kehilangan cirinya bila tak ada pengakuan akan keberadaan Allah yang Tritunggal itu.