Teologi DOA (3)
Berbicara mengenai Doa seorang Kristen maka tidak bisa dilepaskan dari sebuah Doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri, yakni Doa Bapa Kami. Setidaknya doa tersebut tercantum dalam dua teks Alkitab yakni Matius 6:9-13 dan Lukas 11:2-4. Berikut adalah bunyi doa Bapa Kami tersebut:
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan
kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami daripada
yang jahat.
[Karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin
Doa ini sendiri kemudian muncul dalam beberapa versi mulai dari yang berbentuk perubahan-perubahan redaksional sederhana oleh Gereja katolik, hingga kepada proses pengadaptasian ke dalam lagu. Terlepas dari hal tersebut kini yang penting bagi kita ialah untuk memahami dengan sungguh doa tersebut. Sebagaimana telah kita pahami sebelumnya mengenai doa, seharusnya doa muncul dari ungkapan hati seseorang yang paling dalam, demikian pula doa Bapa kami. Jangan sampai Doa Bapa Kami menjadi sebuah doa yang diungkapkan hanya sebagai ritual saja dan seringkali tidak dihayati dengan sungguh.