Jawaban Lemah Lembut atau Perkataan yang Pedas?
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. (Amsal 15:1)
Kitab Amsal merupakan kumpulan nasihat-nasihat yang disampaikan turun temurun di kebudayaan Israel kuno. Itulah cara orang-orang saat itu untuk belajar kebijaksanaan kehidupan. Tuhan turut menyapa mereka dalam nasihat-nasihat sederhan yang meneguhkan hati.
Amsal 15:1 sungguh menarik untuk dibahas. Tema dari nasihat ini ialah tentang bagaimana kita seharusnya merespon orang lain dan berperilaku dalam hidup keseharian. Jawaban atau respon yang lemah lembut/ramah meredakan kemarahan atau situasi konflik yang kita temui. Sebaliknya respon yang buruk dan penuh kemarahan justru akan memperburuk situasi.
Bukankah hal tersebut yang sering kita jumpai dalam hidup sehari-hari? Cara kita merespon situasi sangat menentukan bagaimana situasi tersebut akan berakhir. Dalam perselisihan rumah tangga misalnya, kalau kedua pihak merespon dengan emosi/kemarahan maka tentu saja situasi akan semakin memanas. Andai saja dalam perselisihan tersebut ada satu pihak yang merespon dengan lembut dan kepala dingin pastinya emosi akan cepat mereda. Masih banyak situasi lain yang serupa dalam hidup kita sehari-hari. Maka bijaklah dalam hidup dan dengarkan firman-Nya.
#TimVitji GKJJoglo#