Janganlah Khawatir

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. (‭‭Matius‬ ‭6:34‬)

Merasa takut dan khawatir merupakan sesuatu yang manusiawi. Mungkin keduanya dihadirkan Allah dalam evolusi tubuh manusia dengan maksud agar manusia waspada dan tidak menjadi lengah. Namun apabila keduanya yang menjadi motivasi utama yang menggerakkan kehidupan, disitulah letak masalahnya.

Kekhawatiran seseorang biasanya bersumber dari sesuatu yang belum jelas dan baru kita bayangkan saja. Kita khawatir akan terjadi A atau B, namun pada kenyataannya jika dipikir dengan jernih tidak ada alasan yang kuat untuk mengkhawatirkan hal tersebut. Itulah sebabnya Tuhan Yesus ingin mengajarkan kita untuk fokus dan tidak mengkhawatirkan sesuatu yang belum jelas. Cukuplah perkara sehari demi sehari kita selesaikan dengan begitu lebih mudah membuat perencanaan dan antisipasi.

Selain itu bukankah hidup ini tidak lebih daripada kasih karunia Allah semata? Pemeliharaan-Nya membentang jauh dalam kehidupan kita jauh sebelum kita sadari. Janganlah khawatir sebab Ia memelihara kita.

#TimVitji GKJJoglo#