Menaati Firman Tuhan: Jalan Bahagia
Mazmur 1:1-6
Hidup bahagia adalah kerinduan setiap orang. Banyak cara dilakukan oleh orang untuk mencapai bahagia. Meskipun demikian, apa pun jalan yang ditempuh, belum tentu menghasilkan bahagia.
Mazmur 1:1-6 menunjukkan kepada kita bahwa jalan hidup bahagia adalah jalan yang yang ditempuh oleh orang yang kesukaannya Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Ia tidak menjadi seperti orang fasik yang tahu tentang Tuhan dan firman-Nya, tapi tidak mau melakukannya. Ia juga tidak berkumpul besama para pencemooh, yaitu orang yang kesukaannya mencari-cari kesalahan, menghakimi, mengejek, mengritik, menggosip dan merendahkan sesamanya; orang seperti ini mudah sekali menemukan selumbar di mata orang lain tapi tidak dapat melihat balok matanya sendiri. Mereka juga meremehkan dan memandang rendah kebenaran Tuhan.
Selama kita masih hidup sama itu maka kita akan sulit merasa bahagia. Namun ketika kita menjadikan firman Tuhan sebagai hal yang terutama dan lebih berharga dari apa pun sehingga kita mau merenungkannya dengan sepenuh hati, maka kita sedang hidup dalam perjanjian berkat Tuhan dan disebut sebagai orang yang berbahagia. Siang dan malam berarti setiap hari, bukan hanya sehari dua hari, atau dua kali yaitu waktu siang dan waktu malam, atau saat perlu saja, namun di segala situasi atau keadaan, dan secara konsisten. Inilah jalan hidup bahagia! Bahkan keberadaan orang yang suka merenungkan firman Tuhan itu diibaratkan"...seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (ayat 3).