Kamu Jangan Kuatir
1 Petrus 5:1-11
Hari ini kita memperingati Ulang Tahun Pendewasaan ke-25 GKJ Joglo. Gereja merupakan komunitas iman orang percaya yang berpusat pada Yesus Kristus. Gereja hadir, bukan semata campur tangan manusia, namun di dalamnya ada peran serta Roh Kudus yang menggerakkan setiap orang untuk turut ambil bagian komunitas tersebut. Tugas gereja adalah memperkenalkan dan menawarkan cara hidup dalam Kerajaan Allah kepada dunia. Tawaran ini selalu mengandung dua hal; penerimaan dan penolakan. Itulah sebabnya, hidup sebagai bagian dari Kerajaan Allah selalu mengandung resiko dan menuntut kita untuk hidup dalam pengharapan, keberanian, kesabaran. Siap menghadapi situasi seberat apa pun.
Bacaan 1 Petrus 5:1-11 ditujukan kepada orang percaya dan jemaat yang tersebar di wilayah Asia kecil (Turki masa kini). Sebagai jemaat di perantauan, mereka juga mengalami situasi hidup yang berat. Jemaat mengalami kesusahan, keresahan, kekuatiran dalam menghadapi keadaan hidup yang mengancam mereka. Keadaan ini terus berlangsung, bahkan dikatakan semakin hari keadaan akan semakin berat. Inilah yang menjadikan Rasul Petrus mendorong jemaat supaya meneladani penderitaan Kristus, dengan tetap menjaga kehidupan yang baik dan kudus, sebab rasul Petrus berkata bahwa orang percaya itu seperti pendatang, seperti musafir di dunia. Oleh karena itu tidak perlu malu, justru perlu merasa diberkati ketika kita dibenci karena melakukan kebaikan.
Dalam situasi pandemi yang juga membawa kita pada situasi penuh ketidakpastian ini, kita disapa melalui firman Tuhan untuk tidak kuatir. Telah berabad-abad lamanya, pengikut Kristus mengalami penderitaan. Setiap kali berhadapan dengan hal tersebut, Tuhan memberikan pertolongan. Maka, mari dengan berani kita menghadapi masa kini dan masa depan yang kita belum tahu kepastiannya. Mari memberanikan diri untuk tidak resah dan kuatir, namun berani bersandar kepada Tuhan.