Dalam Lindungan-Nya

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (‭‭Roma‬ ‭8:31)

Mazmur 91:1-2 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Bacaan kita pada hari ini dilatarbelakangi oleh pemahaman umat Israel yang menunjukkan betapa mereka meletakkan pengharapan dan pertolongan hanya kepada Allah saja. Kata yang dipakai untuk mendeskripsikan pemahaman ini ialah “kubu pertahanan”, yang dalam bahasa aslinya memiliki padanan arti dengan kata “benteng”. Allah digambarkan oleh pemazmur laksana “benteng pertahanan” tempat orang-orang berlindung dari kejaran musuh yang mengancam jiwa. Lebih daripada itu Allah sendirilah perlindungan kita. Masih di perikop yang sama, yakni Mazmur 91:15 bahkan Allah berjanji untuk menjawab seruan orang yang meminta tolong kepadaNya. Tuhan akan menyertai orang yang berada dalam kesesakan. Ungkapan-ungkapam tersebut terasa begitu mendalam, karena memang kita harus melihat bahwa perikop ini adal refleksi iman yang mendalam yang dialami sendiri oleh Sang Pemazmur. Maka tepatlah bagi kita untuk juga memaknai hal yang sama sebagaimana diungkapkan pemazmur. Allah adalah perlindungan kita. Bila kita sedang berada dalam kesesakan-kesesakan hidup, janganlah takut karena Allah lah perlindungan kita. Allah adalah Bapa Surgawi yang akan melindungi kita dan memperhatikan kita ketika kita bingung dan butuh pertolongan.