Doa Pagi
Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
(Mazmur 88:14)
Bagaimana kita mengawali hari, akan menentukan sepanjang hari yang akan kita jalani. Mazmur 88:14 menyebut, doa sebagai rutinitas yang dilakukan pada waktu pagi.
Namun, banyak dari kita adakalanya merasa jenuh berdoa. Alasannya bermacam-macam, mungkin kita merasa doa-doa kita belum juga dijawab Tuhan padahal kita sudah berdoa selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun; entah untuk mendapatkan jodoh, keturunan (anak), kesembuhan, perlindungan, pemulihan keuangan, rumah tangga dan sebagainya. Atau mungkin kita sendiri merasa kurang yakin apakah doa yang kita panjatkan itu benar-benar didengar oleh Tuhan, sehingga kita meminta dukungan doa kepada orang yang kita anggap lebih 'rohani'. Hal ini tidak keliru, sebab secara psikologis, mengetahui bahwa kita didukung oleh orang lain akan menguatkan kita. Meski sesungguhnya kualitas doa bukan terletak pada siapa yang berdoa, namun pada bagaimana kita berdoa.
Mazmur 88:14 meneguhkan kita agar kita menjadikan doa pagi sebagai sumber kekuatan dan sarana perjumpaan pribadi dengan Tuhan; mengambil waktu khusus untuk bercakap-cakap di dalam roh dengan Tuhan akan menjadi sumber kekuatan dalam menjalani hidup sepanjang hari. Mari kita khususkan waktu untuk mengawali hari-hari kita dalam percakapan intim dengan Tuhan. Selamat berdoa.
#TimVitji GKJJoglo#