Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.
Mazmur 143:8
Rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk jalan sangat berguna bagi kita ketika melakukan suatu perjalanan. Terlebih, apabila jalan yang kita tempuh masih asing bagi kita.
Pemazmur dalam Mazmur 143:8 juga melukiskan Allah sebagai petunjuk jalan bagi umat-Nya. Dalam Mazmur yang berupa doa ini, terkandung pengakuan akan ketidaktahuan pemazmur dan justru dalam ketidaktahuan itu, ia menyadari kebergantungannya pada ‘rambu-rambu dan petunjuk jalan’ yang ditetapkan oleh Tuhan. Begitu bergantungnya sang Pemazmur, sehingga sebelum ia mengawali hari, ia meminta Allah untuk memberitahukan ‘jalan’ yang harus ditempuh.
Demikian pula kita, dalam ketidaktahuan kita akan apa yang akan terjadi dalam waktu-waktu ke depan, kita sungguh memerlukan petunjuk jalan dari Tuhan. Petunjuk itu akan menghindarkan kita dari kesesatan, kecelakaan, atau berbagi rupa hal yang tidak kita inginkan. Tuhan memberikan ‘rambu-rambu dan petunjuk jalan’, selanjutnya, bergantung pada kita, memperhatikan dan mematuhi semua itu atau tidak. Mari kita lebih peka untuk mendengarkan ‘jalan’ yang ditunjukkan oleh Tuhan.
Comments