top of page

Bertobat: Kembali pada Allah


mbalilah, hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman Tuhan, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion.

(‭‭Yeremia‬ ‭3:14‬‬‬) 


Melalui nubuatan Nabi Yeremia kita melihat kegeraman Allah atas ketidaksetiaan yang dilakukan oleh manusia. Ketidaksetiaan umat manusia itu digambarkan layaknya istri yang tidak setia atau anak yang memberontak. Konsekuensi atas perbuatan tersebut adalah penghukuman dan kemarahan Allah, namun dibalik itu semua ada kemurahan hati Allah yang merengkuh dan membangkitkan kehidupan.


Yeremia 3:14 bahkan hingga Yeremia 4:4 menampilkan belas kasih dan kemurahan hati Allah tersebut. Allah menyampaikan kerinduannya agar anak-anakNya kembali kepada kesetiaan mereka yang mula-mula. Allah memanggil umat Israel dengan panggilan ‘anak-anak murtad’, istilah ‘murtad’ merujuk kepada seseorang yang berpaling arah dari jalan yang seharusnya. Mereka akan dikembalikan ke Sion untuk membangun kembali kehidupan di tanah yang telah dijanjikan Allah. Artinya Allah menjanjikan pemulihan asalkan mereka bersedia untuk bertobat dan kembali padaNya.

Proses pertobatan itu membutuhkan kerja keras dan komitmen. Allah menginginkan agar umat Israel sungguh-sungguh serius untuk meninggalkan cara hidup mereka yang lama. Bukit-bukit pengorbanan tempat mereka menyembah Baal adalah sebuah kesia-siaan. Hanya pada Allah saja-lah sumber keselamatan umat bukan pada yang lain dan dalam Tuhan ada pembaharuan kehidupan. Hidup pribadi yang diperbaharui ternyata mendatangkan pula berkat bagi orang di sekitar kita. Kiranya panggilan pembaharuan kehidupan dari Allah ini juga menyapa hati kita masing-masing. Ia senantiasa berseru agar kita kembali kepadaNya. Bertobatlah dan perbaharui kehidupan di dalamNya.


Comments


Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page