top of page

GAGAL, ……..TETAPI ….


Sukses dan gagal adalah dua hal yang secara berganti-ganti menjadi pengalaman hidup kita. Ketika mengalami sukses kita mungkin tak pernah merasa ada masalah, tetapi ketika gagal, tidak jarang hidup kita terguncang hebat. Dengan menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari pengalaman hidup yang suatu waktu pasti akan datang, maka kita perlu belajar mengelola kegagalan. Ada beberapa tips untuk mengelola kegagalan, meski kadang tidak mudah :


1. Bersyukurlah kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah selalu berkuasa memakai banyak hal termasuk kegagalan untuk kebaikan kita.

2. Adakan evaluasi, betapapun mungkin menyakitkan. Dengan jujur dan berani kita berusaha menemukan dan mengakui apa yang sebenarnya terjadi. Memperbaiki sesuatu tidak mungkin dapat dilakukan tanpa mengetahui kesalahan. Kehebatan evaluasi adalah justru ketika kita dapat dengan cerdas menemukan kesalahan yang sebenarnya, dan menemukan jalan keluar yang tepat.

3. Setialah kepada dasar-dasar kehidupan Kristen. Tingkatkan kedekatan anda dengan Allah dan upayakan agar anda memahami kehendakNya.

4. Berhati-hatilah terhadap sikap getir. Kepahitan hidup yang disikapi dengan rasa getir hanya akan memperdalam dan memperparah luka sehingga penyembuhan akan amat sulit terjadi. Kegetiran juga sering membawa manusia kepada dendam dan menutup diri terhadap penghiburan Allah yang tersedia bagi orang yang gagal dan bersedih.

5. Relakan dan kuatkan diri untuk menunggu dengan tabah dan cerdik. Kesabaran untuk menemukan kehendak Allah dan kekuatanNya adalah kunci untuk membuka pintu keberhasilan yang menyertai sebuah kegagalan. Tangan Allah tidak kurang panjang untuk menolong Anda.

6. Lakukan perbaikan, dengan sikap dan pandangan baru.

7. Bersikap dan berusahalah lebih keras dan tekun dalam langkah-langkah berikut. Jangan mudah menyerah, jangan trauma karena pernah gagal, tapi justru termotivasi untuk kali berikutnya tidak lagi gagal.


Mengelola keberhasilan, meski kadang-kadang juga tidak mudah, adalah lebih mudah daripada mengelola kegagalan. Adalah lebih hebat: mereka yang mampu bangkit dari kegagalan dan akhirnya sukses, katimbang mereka yang sering berhasil tetapi ketika kegagalan tiba, tak lagi mampu bangkit.


Ternyata banyak orang yang gagal dalam suatu hal, dengan tekun telah menjadi “bintang” dalam bidang yang lain. Napoleon gagal menjadi penulis, Shakespeare gagal menjadi pedagang, Lincoln gagal menjadi pengusaha, Pavarotti gagal menjadi dosen. Dan kita semua tahu bagaimana karya-karya cemerlang mereka. Anda pernah gagal? OK. Pernahkah mencoba berhasil?

Mungkin hari ini Kirbat sedang berbicara kepada Anda. Coba renungkan.

Comments


Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page