Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
(Lukas 12:29)
Ketika kita sedang mengalami kesulitan ekonomi atau kebutuhan hidup seperti saat pandemi covid-19 ini, seringkali timbul pertanyaan di dalam hati :
Sanggupkah Tuhan menolong kita?
Bagaimana cara Tuhan memenuhi kebutuhan kita?
Bagaimana cara Tuhan menolong dan memenuhi kebutuhan kita adalah urusan Tuhan sendiri, sedangkan bagian kita adalah memercayai Tuhan dan janji firman-Nya. Jangan sekali-kali kita terpaku pada situasi dan kondisi alamiah yang terlihat secara mata jasmani atau terpengaruh omongan orang lain. Jika kita tenggelam pada masalah yang ada dan menyendengkan telinga kepada omongan orang lain, maka sesuatu yang buruk dan jelek itulah yang terbayang di benak dan pikiran kita.
Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang tidak pernah berubah, Ia tetap sama, dahulu, sekarang dan selamanya. Hanya Tuhan dan firman-Nya saja yang tak pernah berubah. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan Tuhan tidak akan berlalu. Kunci mengalami pertolongan Tuhan adalah percaya dan tidak bimbang, Hendaklah kita memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang bimbang takkan beroleh apa-apa dari Tuhan.
Tuhan tak pernah kehabisan cara untuk menolong kita. Percayalah, sumber kekuatan kita adalah Allah yang menciptakan alam semesta dengan firman-Nya.
Opmerkingen