Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. (Matius 1:1, baca ayat 1-17)
Matius membuka injilnya dengan menuliskan silsilah Yesus. Orang Yahudi memang memandang penting silsilah keluarga. Ada makna mendalam di balik penulisan silsilah Yesus ini.
1. Matius hendak menegaskan bahwa kisah Yesus bukanlah legenda yang belum tentu jelas kebenarannya. Yesus adalah kisah nyata. IA hadir dalam sejarah dunia.
2. Yesus adalah penggenapan bahwa Juru Selamat akan lahir dari keturunan Daud.
3. Kehadiran Yesus menunjukkan bahwa kuasa Allah melampaui segala zaman dan janji-Nya berlaku sepanjang masa. Sejak zaman Abraham yang ribuan tahun sebelum kelahiran Yesus, zaman Daud, zaman Yesus, sampai sekarang dan selama-lamanya.
Bagi kita, penyebutan silsilah keluarga Yesus ini menjadi sebuah perenungan, bahwa :
1. Kehadiran kita di dunia, tidak terlepas dari para pendahulu kita. Orang tua dan nenek moyang kita. Tanpa mereka, kita pun tidak ada.
2. Demikian pula sebaliknya, melalui kita pula nantinya silsilah keluarga akan dilanjutkan. Entah melalui darah yang mengalir di tubuh keturunan kita atau pun bukan. Kita adalah bagian dari 'jalan' Tuhan untuk memelihara ciptaan-Nya, keberlangsungan hidup manusia di dunia.
Oleh karena itu, mari kita bangun ikatan keluarga. Tegur sapa dapat membantu kita untuk memelihara hubungan setiap anggota keluarga. Jika kita memiliki relasi yang baik di antara anggota keluarga, baik keluarga inti maupun keluarga besar, maka hal tersebut dapat menumbuhkan rasa bahagia.
Comments