MINGGU SUCI / PEKAN SUCI / MINGGU SENGSARA [1]

Minggu Sengsara adalah satu minggu menjelang Paska. Inilah saatnya orang-orang Kristen secara khusus mengingat suatu peristiwa yang istimewa, yakni satu pekan terakhir di dalam hidup Yesus di dunia. Minggu ini juga disebut dengan Minggu Suci atau Pekan Suci atau Minggu Sengsara. Pekan ini merupakan pekan yang paling mengharukan di dalam tahun gerejawi. Karena pada Minggu ini Yesus mengalami puncak derita-Nya sebagai manusia. Minggu ini diawali dengan Minggu Palmarum, lalu diikuti dengan Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Sunyi.

IBADAH KAMIS PUTIH. Ibadah ini dilaksanakan untuk membantu jemaat menghayati peristiwa-peristiwa yang terjadi pada malam sebelum Yesus ditangkap. Ada 2 peristiwa penting yang terjadi, yaitu:

1. Perjamuan malam terakhir (the last supper)

Pada perjamuan malam terakhir, ada 2 perintah penting Yesus yang berlaku hingga sekarang, yaitu :

- SALING MENGASIHI yang didramatisasikan oleh Tuhan Yesus dengan dengan PEMBASUHAN KAKI para murid. (Yoh. 13:34,35)

- PERJAMUAN sebagai sarana pengingat (anamnesis) akan Yesus. Perintah inilah yang menjadi dasar bagi gereja-gereja di seluruh dunia untuk melaksanakan Perjamuan Kudus.

2. Yesus bergumul di Taman Getsemani.

Yesus bergumul dengan sangat berat dalam doa sebelum IA diserahkan dan d ditangkap.

Dengan demikian dapat dikatakan ada 3 hal penting yang menjadi fokus dalam ibadah Kamis Putih, yaitu : pembasuhan kaki, perjamuan malam terakhir dan pergumulan Yesus.

IBADAH JUMAT AGUNG. Ibadah ini dilaksanakan untuk membantu jemaat menghayati puncak sengsara Yesus di kayu salib. Kronologisasi sengsara Yesus adalah sebagai berikut :

1. Sebelum jam 06.00 (pagi-pagi benar), Yesus dibawa kehadapan Pilatus oleh para imam, tua-tua, ahli Taurat dan seluruh Mahkamah Agama untuk diadili. Lalu diarak menuju Golgota. à Markus 15 : 1

2. Yesus disalibkan pada pukul 09.00 à Markus 15 : 25

3. Kegelapan meliputi seluruh daerah sekitar Golgota pada pukul 12.00 – 15.00 à Markus 15 : 33

4. Yesus mati pada pukul 15.00 à Markus 15 : 37

5. Pada pukul 18.00, jenazah Yesus diturunkan dan di-kuburkan oleh Yusuf dari Arimatea à Markus 15 : 42,43.

[1] Diambil dari buku pedoman paska-pentakosta GKJ Joglo