top of page

Pokok Anggur dan Ranting-rantingnya 


Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

(‭‭Yohanes‬ ‭15:5‬‬‬)


Kesaksian iman yang tertulis dalam Alkitab mencatat bahwa Tuhan sajalah yang menciptakan semesta. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan di dalam Dia. Manusia tidak terlepas dari kenyataan tersebut.


Patut disayangkan bahwa kita seringkali merasa sebagai makhluk yang sepenuhnya bebas dan independen sehingga seolah-olah tidak membutuhkan Allah lagi. Kita berbuat semaunya tanpa sadar bahwa segala sesuatu harus dipertanggung jawabkan kepada-Nya.


Itulah sebabnya pada hari ini Kristus mengingatkan bahwa untuk dapat berbuah menghasilkan kebaikan setiap manusia harus berada dalam kemelekatan dengan-Nya. Bagaikan pokok anggur dengan ranting-rantingnya demikianlah relasi antara umat dengan Sang Pencipta. Penggambaran tersebut adalah sebuah pernyataan retoris menyatakan sebuah keniscayaan karena bukankah tak ada ranting yang dapat berbuah bila tidak melekat pada pokokny?


Marilah kita senantiasa mengingat untuk senantiasa berada dalam relasi yang benar denganNya. Kemelekatan dengan Allah menghasilkan buah-buah kebaikan dalam kehidupan.


Comments


Kategori
Recent Posts
Archive
bottom of page