Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
1 Petrus 4:8
Kristus selalu mengajarkan bahwa cinta kasih adalah dasar dari relasi dengan Tuhan dan sesama. Ajaran paling mendasar ini yang diteruskan oleh komunitas orang beriman dari sepanjang sejarah. Sebagaimana tampak pada nasihat penggembalaan dalam 1 Petrus 4:8.
Penulis surat Petrus menginginkan agar jemaatnya pada saat itu hidup dengan saling mengasihi. Kasih yang diwujudnyatakan dalam komunitas tersebut bukanlah kasih yang eksklusif melainkan inklusif berlaku dalam relasi antar manusia apapun latar belakangnya. Persis di ayat 9 penulis surat Petrus menegaskan maksudnya tersebut dengan menasihatkan mereka untuk menampung orang asing. Hal lainnya ialah kasih begitu besar dampaknya dalam relasi dengan sesama hingga dapat ‘menutupi banyak sekali dosa’. Apa maksud kalimat tersebut? Alkitab bahasa Indonesia masa kini memberikan terjemahan yang cukup menarik yakni ‘dengan mengasihi…bersedia saling mengampuni’.
Pengampunan diakui sebagai pewujudnyataan kasih yang terdalam. Beranjak dari surat penggembalaan tersebut marilah kita hidup dengan saling mengasihi. Kasih yang menjadi dasar bagi setiap relasi kita. Relasi antara suami-istri, orangtua-anak, atau persahabatan sudah sepatutnya didasari kasih semata.
Comments